Kamis, 24 September 2020

Artikel Ilmiah Populer: Tingkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

 

                        

 



           Percaya diri sangat penting bagi kehidupan individu agar individu tersebut mempunyai arah dan tujuan dalam hidupnya. Individu yang mempunyai sikap percaya diri akan mempunyai rasa tanggung jawab dan berani  menanggung segala resiko dari segala sesuatu yang telah diperbuatnya. Bersikap rasional terhadap sesuatu masalah, berpikir positif terhadap diri dan lingkungannya (Ghufron, 2011)

Kenyataan di lapangan, masih dijumpai individu atau siswa yang mempunyai rasa percaya diri rendah. Gejala  kurang percaya diri ini bisa diidentifikasi dengan gagap ketika berbicara, gemetar dan berkeringat dingin ketika tampil di depan kelas, sering murung, dan suka menyendiri. Akhirnya, mereka menjadi individu yang pasif, lemah dalam persaingan, tidak sportif, dan rendah diri.

Kurangnya rasa percaya diri seseorang bisa disebabkan perasaan kurang percaya terhadap potensi yang dimiliki, kondisi keluarga, pengaruh lingkungan, terutama lingkungan sekolah yang dianggap kurang kondusif bagi dirinya. Walaupun sebenarnya lingkungan sekolah itu mempunyai pengaruh yang sangat signifikan dalam membentuk sikap     percaya diri siswa ( Pongky, 2014).

Keadaan ini pernah penulis alami ketika memberi layanan bimbingan kepada siswa di suatu kelas. Pada kegiatan tersebut penulis mendapatkan informasi penting tentang keadaan percaya diri siswa kaitannya dengan keberanian tampil di depan kelas. Ketika itu, terdapat siswa yang sama sekali tidak berani tampil. Ada siswa berani tampil tetapi gemetar dan sulit berbicara yang akhirnya tidak selesai. Ada juga siswa berani tampil tetapi berkeringat dingin dan berbicaranya gagap dengan sesekali menoleh ke atas.

Selanjutnya penulis merespon keadaan ini dengan segera melakukan observasi dan wawancara. Akhirnya diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang tidak berani dan takut tampil di depan kelas tersebut disebabkan mereka kurang mempunyai rasa percaya diri.

Dalam hal ini, penulis optimis bahwa untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa dapat dilakukan dengan memberikan layanan bimbingan kelompok.

Layanan bimbingan kelompok dirasakan sangat efisien mengingat layanan ini mampu menjangkau lebih banyak klien secara cepat dan tepat dalam satu kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber (terutama guru pembimbing) yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Manfaat itu dapat diimplementasikan baik  sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat. Lebih lanjut, Sukardi (2003) menjelaskan bahwa layanan bimbingan kelompok merupakan media pengembangan diri untuk dapat berlatih berbicara, menanggapi, menghargai dan  menerima pendapat orang lain. Dalam layanan bimbingan kelompok siswa membina sikap dan perilaku yang normatif serta aspek-aspek positif lainnya. Pada gilirannya nanti siswa dapat tumbuh menjadi individu yang dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Dalam kelompok mereka dapat meningkatkan perilaku komunikasi antar pribadi.

Semua peserta dalam kegiatan kelompok dapat saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya. Semua apa yang dibicarakan dan dikerjakan itu dapat bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya. (Prayitno dkk , 2017)

Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa kepercayaan diri peserta didik kelas XI OTKP 2  SMK Negeri 1 Jati Kabupaten Blora dapat ditingkatkan melalui penerapan kegiatan layanan bimbingan kelompok. Ketika diberi layanan bimbingan kelompok menunjukkan adanya perubahan sikap mental siswa menjadi aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, percaya diri, terbuka. Secara sukarela mereka berani mengeluarkan pendapat tanpa diminta oleh pemimpin kelompok terlebih dahulu.

Oleh karena itu, guru BK dan siswa dapat memanfaatkan layanan bimbingan kelompok sebagai media untuk menambah pengalaman, meningkatkan motivasi belajar, dan mengasah keberanian untuk percaya diri tampil di depan kelas.  (Artikel telah dimuat Jateng Pos edisi Selasa, 25 Agustus 2020)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar