Senin, 25 Juli 2016

NASEHAT BUAT TEMAN

Wahai teman-tamanku, tidak banyak yang bisa aku berikan, hanya beberapa kalimat barikut ini yang aku persembahkan mudah-mudahan dapat menjadi bahan renungan dalam mimpi.

1. Sejelek-jelek perilaku seseorang masih juga ada orang yang mau berteman dengannya, sebaik-baik budi pekerti seseorang tetap saja ada orang yang mencelanya. Makanya, Anda jangan pesimis ketika dicela oleh orang lain dalam suatu hal. Tetaplah berbuat kebaikan orang yang lainnya lagi pasti ada yang mau menjadi teman anda.

2. Setiap orang akan bergaul dan berteman dengan komunitasnya masing-masing. Makanya, Anda jangan merasa terkucilkan jika saat ini belum mempunyai teman. Bisa jadi Anda belum mengenali diri Anda sendiri. Maka, kenalilah diri Anda sendiri sejak dini, carilah komunitas yang sesuai dengan diri Anda sehingga Anda mesara nyaman berteman dengan mereka.

3. Tidak ada teman yang abadi, yang ada berteman karena ada kesamaan kepentingan. Karena itu tetaplah berhati-hati bergaul dengan teman, tetaplah menjaga privasi masing-masing walau dengan teman dekat sekalipun. Kedekatan dalam berteman kalau terlalu dekat justru menjadi sangat rentan, begitu ada sedikit perbedaan persepsi tentang suatu hal akan mudah retak dan bisa jadi teman kita akan memisahkan diri sejauh-jauhnya sehingga akhirnya terkesan tidak saling kenal,cuwek satu dengan yang lainnya.

4. Orang bisa jaya karena teman, orang bisa sengsara juga karena teman.>Itulah sobat, bagaimanapun teman tetap diperlukan dalam hidup ini. Hidup tanpa <i>teman </i>hampa rasanya. Bukan omong kosong,yang saya katakan itu banyak fakta yang telah terjadi di lapangan. Sobat, bisa dikatakan teman itu ibarat sebilah pisau, tergantung bagaimana kita melakukan pendekatan terhadap pisau yang ada di sisi kita sehingga pisau dapat bermanfaat bagi hidup kita.

5. Kepribadian seseorang lebih tercermin pada perangai teman bergaulnya. Sejak dahulu kala Rasulullah Saw telah berpesan kepada umatnya melalui sabdanya, "Kalau kamu ingin tahu siapa itu fulan, maka jangan tanya kepadanya "Siapa dirimu". Tetapi tanyakanlah siapa teman bergaulnya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar